TRANSLATE THIS BLOG

Tuesday, December 27, 2011

Berpenampilan Sopan


Cara- cara yang dilakukan agar busana kita terlihat rapi dan sopan, kita perlu melakukan langkah-langkah yang ada dibawah ini:
1. Mempergunakan busana yang tidak melanggar aturan, norma, kepatutan dalam lingkungan dimana kita berada. (di kampus jangan mempergunakanpakaian yang terbuka/terlihat aurat atau anggota tubuh yang seharusnya ditutupi).
2. Bisa mengikuti mode, tapi tetap harus sesuai acara, sesuai waktu, sesuai keadaan pada saat itu tetapi usahakan jangan memakai kostum yang terlalu mini atau kuarang bahan karena dapat membuat dampak negative bagi diri sendiri pada saat acara sedang berlangsung..
3. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu mencolok atau menarik  perhatian orang, terutama di tempat umum (misalnya di kampus)
4. Hindari busana yang membuat anda sulit bergerak/melangkah karena itu dapat membuat anda kurang nyaman dalam kegiatan.
5. Hindari aksesoris yang menimbulkan bunyi-bunyi waktu anda bergerak
6. Hindari aksesoris yang menimbulkan bunyi-bunyi dan yang mudah tersangkut, karena anda akan hilir mudik dipanggung dan belakang panggung sertaberdekatan dan bergesekan dengan orang lain.
7. Hindari sepatu yang tidak nyaman dan bersuara keras waktu melangkah
8. Pastikan busana anda sudah rapih, jangan membetulkan/ merapihkan sembarangan.
            Dan  manfaat  yang  dapat  kita peroleh  apabila kita menggunakan busana yang rapi dan  sopan  di lingkungan  kerja  maupun  di lingkungan  masyarakat  yaitu
• Penilaian Diri
• Kepercayaan Diri
• Citra Diri
• Peran Diri
• Sikap/Tingkah Laku
• Ekspresi
• Harmonis

Pengertian etika Berpenampilan


           Etika penampilan adalah suatu cara seseorang  dalam berpenampilan yang mencerminkan kepribadian yang baik bukan hanya fisik namun lebih kepada penampilan atau inner beauty. Jadi, Image merupakan lukisan diri yang kita tampilkan kepada orang lain. Orang sering kali tidak menyadari pentingnya kesan atau image ini. Keahlian atau keterampilan yang baik dan kualitas kerja yang tinggi memang sangat dibutuhkan. Akan tetapi kesan yang buruk bisa menutupi keahlian anda yang paling sempurna sekalipun. Image yang buruk dapat juga mempengaruhi penerimaan rekan kerja akan ide-ide dan permintaan-permintaan kita bahkan akhirnya karir kita bisa ternilai jelek dan dapat juga membuat kita kehilangan pekerjaan.
            Profesi sekretaris merupakan salah satu profesi yang mengutamakan penampilan tetapi bukan penampilan fisik saja melainkan inner beuty dari diri tersebut sangat berperan. Memang kecantikan bukanlah syarat mutlak, akan tetapi sekretaris harus tahu bagaimana cara harus menampilkan diri atau menempatkan diri dalam keadaaan tertentu (pekerjaan). Jika anda merupakan seorang sekretaris, anda menjadi sasaran empuk bagi orang-orang disekitar anda yang memang senang menilai orang lain. Terlihat jelas dalam kepribadian seorang sekretaris Bagaimana cara anda duduk, berdiri, berjalan,berbicara, berpakaian, dan merias diri dan makan atau mengangkat telepon dari atasan/ maupun rekan bisnis. Bagaimana anda memperhatikan kebersihan sampai kedisiplinan diri menjadi dasar penilaian bagaimana kepribadian anda.
            Respons positif atau negative dari orang tergantung dari image yang disampaikan, misalnya melalui cara berpakaian, sikap dan perbuatan, sopan santun, dan lain-lain. Relasi bisnis pimpinan anda bahkan mendapat kesan pertama akan perusahaan anda dari diri sekretarisnya. Anda diharapkan memiliki sifat positif  dan percaya diri, riang gembira, suka menolong yang dikombinasikan dengan penampilan bisnis yang rapi, bersih, dan konservatif. Sekretaris yang sukses sangat memperhatikan penampilan (inner beauty).