TRANSLATE THIS BLOG

Monday, April 4, 2016

Tujuan Pemberdayaan



Pemberdayaan merupakan elemen vital dalam bisnis modern. Dengan pemberdayaan, bisnis menjadi lebih dekat dengan pelanggan, dapat memperbaiki pelayanan pengiriman barang, meningkatkan produktivitas dan pada akhirnya memenangkan kompetisi.
Hal tersebut tidak mungkin terjadi sampai organisasi menemukan cara memberdayakan orangnya. Smith memandang ada dua hal yang menyebabkan perlunya pemberdayaan (Wibowo, 2007:140):
Pertama adalah karena lingkungan eksternal telah berubah sehingga mengalihkan cara bekerja dengan orang di dalam organisasi bisnis. Organisasi bisnis di abad ke-21 bekerja dalam dunia yang penuh ketidakpastian, kompleksitas dan perubahan yang tidak dapat diduga.
Terdapat empat faktor yang menyebabkannya, yaitu sebagai berikut:
1.      Semakin intensifnya kompetisi sehingga organisasi perlu memberdayakan orang untuk melawan tantangan kompetisi.
2.      Inovasi teknologi berubah cepat, sehingga organisasi perlu memberdayakan orang lain untuk memnggunakan sebaik mungkin teknologi maju.
3.      Permintaan yang tetap atas kualitas dan nilai yang lebih baik menyebabkan organisasi perlu memberdayakan orang untuk menemukan cara yang inovatif guna memperbaiki produk dan jasa.
4.       Tumbuhnya masalah ekologi menuntut organisasi perlu memberdayakan orang untuk melaksanakan kebijakan ekologi.
Kedua adalah karena orangnya sendiri berubah. Sejak lama manajer memandang orang sebagai sumber daya yang paling berharga. Akhirnya, keamanan dan sukses ke depan suatu organisasi lebih tergantung pada bakat dan kecerdasan orangnya daripada pada faktor tanah, bangunan, pabrik dan mesin. Pekerja benar-benar menjadi intellectual capital organisasi.
Sedangkan menurut Sedarmayanti (2007:293) pemberdayaan sumber daya manusia mempunyai tujuan dan korelasi yang sangat signifikan terhadap organisasi, antara lain:
a.         Produktivitas kerja
b.        Efisiensi
c.         Pelayanan
d.        Kerusakan
e.         Konseptual
f.         Kepemimpinan
Pendapat lain mengenai tujuan pemberdayaan adalah untuk meningkatkan kemampuan organisasi untuk memberikan customer value. Oleh karena itu karyawan harus memahami costumer value, komponen sistem, dan bagaimana untuk menentukan dan mengukur costumer value (Tjiptono & Diana, 2001:128).
Dari studi yang dilakukan Geralis & Terziovski (Pragnyono, 2010:31), kedua peneliti tersebut menyimpulkan bahwa harus dilakukan pendekatan holistic dalam mengimplementasikan pemberdayaan pegawai di perusahaan untuk memaksimalkan mutu pelayanan. Hasil studi mereka menunjukan bahwa pemberdayaan pegawai merupakan strategi jitu yang secara signifikasn dapat meningkatakan mutu layanan perusahaan.
Layanan customer-oriented yang efektif menuntut pegawai termotivasi untuk memberikan layanan yang kreatif yang sesuai dengan harapan manajemen pegawai harus diberikan wewenang yang lebih besar agar rasa memiliki mereka tumbuh, didasari oleh kepercayaan dan dukungan dari manajemen. Pegawai harus selalu diberikan kesempatan untuk mengembangkan dirinya dan nilai tambah yang mereka dapatkan dari pengembangan tersebut harus mereka berikan kepada perusahaan, sehingga keuntungan pegawai dan perusahaan dapat dimaksimalkan.

0 comments:

Post a Comment