Rangkman
BAB I PENDAHULUAN
Study pendidikan dan praktek pendidikan merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan. Praktek tanpa study tidak mungkin berlangsung, demikian pula study tanpa praktek ibarat hampa tak ada gunanya. Seperti yang disebutkan oleh M. I. Soelaiman bahwa praktek tanpa teori tidak jelas arahnya. Study pendidikan merupakan seperangkat kegiatan yang bertujuan untuk memahami suatu prinsip, konsep, atau teori pendidikan, sedangkan praktek pendidikan merupakan seperangkat kegiatan bersama yang bertujuan membantu pihak lain agar mengalami perubahan tingkah laku yang di harapkan. Berdasarkan hal tersebut maka konsep, prinsip atau teori pendidikan yang dibutuhkan dalam praktek pendidikan merupakan landasan bagi berlangsungnya proses pendidikan, dengan demikian landasan yang kokoh dan terarah merupakan pijakan dalam suatu kegiatan pedidikan.
A. Pengertian Landasan Pendidikan
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia bahwa landasan berarti alas dan tumpuan. Dalam studi pendidikan, pengertian landasan pendidikan tumpuan atau titik tolak konsep, prinsip, atau teori yang dijadikan pembahasan kependidikan.
B. Jenis-jenis Landasan Pendidikan
Pokok-pokok bahasan yang diungkap dalam landasan pendidikan adlah sebagai berikut :
1. Manusia dan Pendidikan : Hakekat manusia dalam hubungannya dengan pendidikan adalah manusia sebagai makhluk yang harus/perlu dididik dan mendidik, manusia sebagai makhluk yang dapat dididik dan mendidik, serta pendidikan sebagai humanisasi
2. Pengertian Pendidikan : Pengertian pendidikan diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, yaitu pengertian pendidikan berdasarkan ruang lingkup, pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan ilmiah ilmiah, dan pengertian pendidikan berdasarkan pendekatan system.
3. Pendidikan sebagai Ilmu dan Seni : Pendidikan sebagai ilmu terarah pada bagaimana melaksanakan studidan praktek pendidikan dalam ilmu pendidikan, sedangkan pendidikan sebagai seni terarah pada bagaimana menerapkan hasil studi pendidikan dalam praktek pendidikan.
4. Landasan Filosofis Pendidikan : Selaku bangsa Indonesia maka dasar palsafah Pancasila merupakan sumber utama dalam pelaksanaan pendidikan.
5. Landasan Psikologis Pendidikan : Psikologis pendidikan merupakan aplikasi metode psikologis dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan.
6. Landasan Sosiologis dan Antropologis Pendidikan : asumsi-asumsi sosiologi terhadap pendidikan berkaitan dengan metode sosiologis dalam mengkaji hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala social, sedangkan asumsi antropologi terhadap pendidikan berkaitan dengan antropologi fisik dan antropologi social budaya.
7. Landasan Historis Pendidikan : Sejarah pendidikan dimulai pada masa Hindu/Budha samapai pendidikan pada masa orde baru.
8. Landasan Yuridis Pendidikan : Suber-sumber hokum yang dijadikan pijakan dalam pelaksanaan pendidikan bersumber dari UUD’45, UU Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah dan UU tentang Guru dan Dosen.
C. Fungsi Landasan Pendidikan
Makna fungsi berkaitan dengan manfaat. Adapun manfaat calon pendidik mempelajari landasan pendidikan diantaranya :
1. Mengetahui berbagai konsep, prinsip dan teori pendidikan dalam melaksanakan praktek pendidikan.
2. Mempunyai sikap kritis terhadap pandangan-pandangan teori pendidikan.
3. Memberiakn kontribusi pada pola pikir dan pola kerja calon pendidik.
4. Lebih meyakini tentang konsep, prinsip dan teori pendidikan dalam pelaksanaan pendidikan.
5. Memiliki kesiapan studi pendidikan lebih lanjut.
D. Kesimpulan
Dalam dunia pendidikan ada 2 hal yang tidak dapat dipisahkan yaitu studi pendidikan dan praktek pendidikan. Adapun kosep, prinsip dan teori itu semua merupakan landasan bagi berlangsungnya proses pendidikan.
0 comments:
Post a Comment