Istilah
komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu dari kata communicare, yang
berarti sama. Jadi, apabila kita akan mengadakan komunikasi dengan pihak lain,
maka kita harus menentukan terlebih dahulu suatu sasaran sebagai dasar untuk
memperoleh pengertian yang sama.
Murphy
(1957:5) mengatakan, “Communication is the whole process used in reaching
other minds.” (komunikasi adalah seluruh proses yang diperlukan untuk
mencapai pikiran-pikiran yang dimaksud oleh orang lain).
Harwood
(1953:74) mengatakan, bahwa “Communication is more technicaly defined as a
process for conduction the memories” (secara teknis komunikasi
didefinisikan sebagai proses untuk membangkitkan perhatian orang lain yang
bertujuan untuk menjalin kembali ingatan-ingatan).
Dapat
diambil kesimpulan bahwa, komunikasi adalah proses kegiatan
pengoperan/penyampaian warta/berita/informasi yang mengandung arti dari satu
pihak (seseorang atau tempat) kepada pihak (seseorang atau tempat lain), dalam
usaha mendapatkan saling pengertian.
Dari
definisi tersebut, paling tidak ada tiga aspek yang perlu kita perhatikan dalam
komunikasi, yaitu:
1.
Bahwa komunikasi harus dipandang sebagai proses. Hal ini berarti
bahwa komunikasi merupakan aliran informasi, melalui serangkaian kegiatan
(tahap-tahap, langkah-langkah) yang harus dilalui dalam penyampaian informasi.
2.
Aspek yang kedua, ialah menyangkut aspek manusia dan bukan manusia.
Seperti peralatan elektronis (komputer) dapat mengirim/menerima suatu informasi
dalam suatu sistem komunikasi
3.
Aspek ketiga ialah aspek informasi. Informasi atau keterangan ialah
segala sesuatu yang mempunyai arti
dan mempunyai kegunaan. Informasi dapat
terdiri atas berbagai bentuk, misalnya dalam bentuk kata-kata, kalimat-kalimat,
kode-kode, gambar-gambar, tanda-tanda lainnya yang mengandung arti.
0 comments:
Post a Comment