TRANSLATE THIS BLOG

Sunday, January 2, 2011

Batasan Manajemen Kantor

Kantor dalam percakapan sehari-hari dan dunia ilmu pengetahuan mempunyai makna berbilang. Sedikitnya ada lima kata sepadan untuk istilah kantor itu, yakni:
1.      1. Jasa
2.      2. Jabatan
3.      3. Gedung kantor
4.      4. Ruang kerja
5.      5. Biro
Kantor dalam ilmu manajemen berarti keseluruhan ruang yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan tata usaha atau kegiatan manajemen atau tugas pimpinan lainnya dalam sebuah organisasi. Akan tetapi, definisi manajemen kantor itu tidak tunggal, Institute of Administrative Management , misalnya telah mendefinisikan manajemen kantor sebagai :…cabang manajemen yang berhubungan dengan jasa dalam perolehan, pencatatan, dan penganalisaan informasi, perencanaan dan pengkomunikasian yang dengan cara itu manajemen suatu usaha menjadi aktiva, pengembangan kegiatan, dan pencapaian tujuan”. Sedangkan definisi yang terakhir membuat analisa yang lapang mengenai tugas manajemen kantor dengan mengatakan, bahwa manajemen kantor dalam pemanfaatan alat-alat yang cocok dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Oleh karena itu, pada garis besarnya, manajemen kantor yang seringkali dinamakan “administrasi kantor” adalah cabang ilmu manajemen yang merupakan keseluruhan kegiatan penataan yang berhubungan dengan pelaksanaan tata usaha sebuah organisasi agar proses tersebut mampu menyediakan informasi yang bermakna bagi proses pembuatan keputusan.
Manajemen kantor dapat ditinjau dari dua sudut penglihatan yang berbeda: tinjauan dari sudut manajemen dan tinjauan dari sudut sasaran. Dari sudut manajemen, manajemen kantor merupakan kegiatan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengendalikan, mengkordinasikan mengawasi, mengurus, menyempurnakan, dan menertibkan ketatausahaan kantor.  Sedangkan dari sudut sasaran, manejemen kantor adalah  segala kegiatan penataan yang ditujukan kepada segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tata usaha dalam system perkantoran untuk mencapai sasaran organisasi.  

0 comments:

Post a Comment