TRANSLATE THIS BLOG

Monday, January 3, 2011

Peranan Manajer


Salah satu cara untuk memahami sifat pekerjaan manajer yang kompleks adalah dengan mengetahui berbagai peranan manajer. Mintzberg mengusulkan 10 tugas-tugas tentang peranan manajer yang dikelompokkan dalam 3 kategori umum, diantaranya:
1.    Peranan Dalam Hubungan Antar Pribadi
       a.  Wakil Organisasi. Pimpinan organisasi sebagai simbol, manajer harus melaksanakan tugas-tugas secara sah atau bersifat seremonial. Contohnya seperti kegiatan menyambut kunjungan resmi dan penandatanganan surat pengunduran diri dari pekerja.
       b.  Pimpinan. Dalam melaksanakan pengenalan tugas yang luas ini, manajer mengarahkan dan mendorong bawahan.
       c.  Pejabat Perantara. Peranan ini pada dasarnya berkaitan dengan hubungan secara horizontal, manajer membentuk jaringan hubungan secara ekstern, berusaha mengenal teman sejawatnya dan membangun hubungan yang saling mewakili.
2.    Peranan Dalam Hubungan dengan Informasi
       a.  Pencatat, Manajer menerima informasi dan menganalisa hubungan operasi dan hubungan ekstern. Melanjutkan dengan mengarahkan dan menmpelajari ide-ide yang sarat dalam area ini. Ketika seorang pelaksana menangkap desas-desus tentang beberapa masalah lingkungan, dengan demikian pelaksanaan tersebut sedang memeainkan peran pencatat.
       b.  Penyebar informasi. Peranan memerlukan penyebaran yang diterima dari orang luar kepada anggota organisasi. Manajer yang mengunjungi pertemuan staf selanjutnya menjalankan usaha berarti memainkan peran penyebar.
       c.  Juru Bicara. Manajer berbicara berdasarkan kepentingan organisasi dan menyampiakan informasi ke luar organisasi. Contohnya adalah pidato manajer tentang perkumpulan dagang atau wartawan.
3.    Peranan Dalam Pengambilan Keputusan
       a.  Pemrakarsa adalah Perancang. Pada scat melakukan perubahan, manajer melaksanakan tugas kewiraswastaan. Keputusan untuk memasukan pelajaran komputer, untuk menggambar peranan ini.
       b.  Pengahalau gangguan. Masalah-masalah yang tidak diharapkan atau gangguan kehilangan seorang langganan penting, permusuhan antara dua orang bawahan, misalnya mengharuskan manajer untuk memainkan peran sebagai pengurus gangguan.
       c.  Pembagi Sumber Penghasilan. Dalam memerankan pembagi sumber dana, menentukan penyaluran sumber dana organisasi seperti uang, waktu dan perlengkapan. Persetujuan seorang manajer tentang anggaran dan pembuatan jadwal waktu perseorangan meliputi pengalokasian sumber dana.
       d.  Perunding. Sebagai seorang perunding, manajer menyetujui langganan atau orang luar atau orang dalam. Mewakili organisasi dan perundingan tenaga kerja atau menyetujui pekerja inti menggambarkan peranan perunding.
                     Dalam praktek, peranan manajer akan menunjuakan status dan wewenang formal figure ahead: siapa dia? Apa yang harus dia kerjakan? Bagaimana tampil dengan prima? Dengan siapa ia berhubungan? Bagaimana tampil dengan prima? Dengan siapa ia berhubungan? Bagaimana situasi kondisi lingkungannya? Strategi dan taktik apa yang akan dipakai? Tugas utama yang harus dilakukan sesuai dengan misi yang dibawanya, ia harus mengambil keputusan yang tepat sehingga bisa berhasil dengan baik. Peranan ini oleh Henry Mintzberg dilukiskan dalam sifat pekerjaan manajer sebagai berikut:

0 comments:

Post a Comment